Posts

Showing posts from May, 2018

TGB Digoyang Kasus Korupsi, Pekerjaan Siapa Sih?

Image
Walau masih proses pulbaket atau pengumpulan bahan dan keterangan, soal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tengah mendalami dugaan tindak pidana korupsi TGB. KH. M. Zainul Majdi, MA dalam jabatannya sebagai Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) namun  pemberitaan terkait tergolong cukup sukses membangun prasangka negatif terhadap TGB yang kini sedang diikhtiarkan rakyat. Sebelum membahas terkait judul yuk simak salah satu beritanya yaitu dari rmol.co dan juga metrotvnews.com Dari rmol : Dalami Korupsi Di NTB, KPK Periksa Gubernur TGB RMOL. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami dugaan tindak pidana korupsi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). "Ini masih proses Pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan)," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta Jumat (25/5). Baca Juga 5 Manfaat Tuak Manis / Air Nira Untuk Ibu Menyusui Agar Bayi Sehat    Cara Minum Tuak Manis untuk Menghilangkan Stres      

Serangan Terhadap Ahmadiyah, TGB Zainul Majdi Menjawab

Image
Jakarta - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) meminta warga untuk menghentikan kekerasan terkait adanya penyerangan terhadap warga Ahmadiyah di Lombok Timur. TGB meminta warga untuk menghormati bulan suci Ramadan. Pernyataan tersebut disampaikan oleh TGB di akun Twitter-nya @tgbID seperti dilihat detikcom pada Minggu (20/5/2018). Dia meminta warga untuk saling menghormati satu sama lain. "Hentikan semua perbuatan permusuhan apalagi kekerasan, hormati Ramadan, hormati hak setiap orang untuk hidup dengan aman dan damai sesuai keyakinannya," tulis TGB. TGB juga mengatakan situasi telah kembali kondusif pasca penyerangan tersebut. Kata dia, sebagaian warga Ahmadiyah telah diungsikan di Mapolres Lombok Timur. Baca Juga 5 Manfaat Tuak Manis / Air Nira Untuk Ibu Menyusui Agar Bayi Sehat    Cara Minum Tuak Manis untuk Menghilangkan Stres         Manfaat Tuak Manis untuk Obat tradisional    Khasiat Tuak Manis untuk M

Sudut Pandangan Fiqih atai Al-Urf Tentang Menelan Air Mani

Sudut Pandang Al-‘Urf - Dalam metode fiqh, salah satu pendekatan dalam istidlal yang dapat digunakan adalah dengan melihat al-‘urf atau kebiasaan/kebudayaan yang dilakukan oleh orang-orang muslim, terutama pada kebudayaan yang ada pada jaman saat Nabi hidup dan seterusnya hingga saat ini. Nilai-nilai budaya yang dianggap baik dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam dapat menjadi dasar hukum sebuah perilaku, di mana pelestarian nilai yang baik ini juga tercantum dalam tujuan pendidikan yang seharusnya. Baca Selengkapnya Hukum Menelan Air Mani Disini Dalam hal ini, menelan air sperma menjadi salah satu kebiasaan yang tidak dikenal secara langsung berasal dari budaya masa Nabi, pun demikian dengan budaya yang ada di masyarakat ketimuran seperti Indonesia saat ini. Kebiasaan tersebut atau perilaku tersebut muncul pada masyarakat yang meninggikan kepuasan seksual. Seperti misalnya di negara barat atau negara Jepang, seperti yang terlihat dalam konten-konten pornografi. Secara kes

Hukum dan Analisis Simbolik Perilaku Menelan Air Mani Peju

Analisis Simbolik atas Perilaku menelan Air Mani - Perilaku menelan air mani secara simbol lahir dalam konteks aktivitas seksual antara laki-laki dan perempuan. Dilihat dari segi orientasi, aktivitas seksual atau hubungan suami istri, sebenarnya lebih dekat kepada regenerasi atau menghasilkan anak, mengingat apa yang dikeluarkan saat mencapai kenikmatan misalnya adalah zat-zat yang berfungsi untuk menghasilkan keturunan baru. Baca Selengkapnya : Hukum Menelan Air Mani dalam Islam Dari situ dapat kita tahu bahwa sesungguhnya aktivitas seksual itu, adalah untuk menghasilkan keturunan. Oleh karenanya Rasul menyuruh kita untuk berdoa, salat, dan meminta keturunan yang baik sebelum melakukan hubungan seksual. Dapat kita lihat bagaimana Islam menunjukkan jalan yang baik untuk melakukan aktivitas seksual ini. Tidak hanya untuk mencari kepuasan syahwat semata. Dan memang bukan untuk tujuan kepuasan syahwat semata aktivitas ini dilakukan. Bila memang begitu apalah bedanya manusia deng